10 Perbedaan Antara Aluminium & Stainless Steel
CV. Ikhwan Mandiri Teknik – Aluminium dan stainless steel mungkin terlihat serupa, tetapi sebenarnya sangat berbeda. Lihat 10 perbedaan antara aluminium dan baja tahan karat di bawah ini yang dapat membantu Anda memutuskan logam mana yang akan digunakan pada proyek Anda berikutnya:
- Rasio kekuatan terhadap berat. Aluminium umumnya tidak sekuat baja, tetapi juga mendekati sepertiga beratnya. Ini adalah alasan utama mengapa pesawat terbuat dari aluminium.
- Korosi. Stainless steel terbuat dari besi, krom, nikel, mangan dan tembaga. Kromium ditambahkan sebagai komponen untuk meningkatkan ketahanan korosi. Selain itu, karena tidak berpori, ketahanan terhadap korosi juga meningkat. Aluminium memiliki ketahanan oksidasi dan korosi yang tinggi, terutama karena lapisan pasivasinya. Ketika aluminium teroksidasi, permukaannya menjadi putih dan terkadang muncul lubang. Dalam lingkungan asam atau asam yang sangat tinggi, aluminium dapat dengan cepat menimbulkan korosi, menyebabkan kerusakan serius.
- Konduktivitas termal. Aluminium menghantarkan panas (penghantar panas) jauh lebih baik daripada baja tahan karat. Salah satu alasan utama mengapa aluminium digunakan pada radiator otomotif dan unit AC/AC.
- Biaya. Aluminium umumnya lebih murah daripada stainless steel.
- Kemampuan untuk dibentuk. Aluminium sangat lembut dan mudah dipotong dan dibentuk. Stainless steel menjadi sulit untuk digunakan karena ketahanan aus dan abrasi. Baja tahan karat lebih sulit dibentuk daripada aluminium.
- Pengelasan / Welding. Baja tahan karat relatif lebih mudah dilas, sedangkan aluminium lebih sulit dilas.
- Sifat termal. Baja tahan karat dapat digunakan pada suhu yang lebih tinggi. Aluminium, di sisi lain, menjadi sangat lunak pada suhu di atas sekitar 200 derajat Celcius.
- Konduktivitas. Stainless steel adalah konduktor yang buruk dari sebagian besar logam. Aluminium merupakan penghantar listrik yang sangat baik. Kabel tegangan tinggi pada saluran listrik umumnya terbuat dari aluminium karena konduktivitas listriknya yang tinggi, ringan, dan tahan korosi.
- Kekuatan. Stainless steel lebih kuat dari aluminium.
- Efek pada makanan. Stainless steel kurang reaktif dengan makanan. Aluminium bereaksi dengan makanan, mempengaruhi warna dan rasanya.
CV. Ikhwan Mandiri Teknik menawarkan berbagai macam logam untuk berbagai aplikasi. Persediaan kami meliputi: Stainless Steel, Besi, Baja, Baja Perak, Aluminium, Kuningan, Perunggu dan Tembaga. Untuk konfirmasi stok, pembelian atau cek harga, silahkan hubungi Tim Marketing kami dengan KLIK DISINI.